
Arsenal, Mikel Arteta, merasa kecewa usai pasukannya dibekuk PSG. Ia percaya setidaknya The Gunners bisa memaksakan hasil imbang.
Stadion Emirates di London menjadi panggung duel leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025 antara Arsenal vs PSG.
Dalam laga yang digelar pada Selasa (29/4/2025) atau Rabu dini hari WIB itu, Arsenal mesti mengakui keunggulan kubu tamu asal Paris.
Arsenal kalah usai kemasukan gol cepat Ousmane Dembele pada menit keempat.
“Kami memberikan banyak hal dalam permainan. Memang benar bahwa dalam 10-15 menit pertama, kami berjuang untuk mendapatkan momentum dan mendapatkan dominasi yang kami inginkan,” tutur pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
“Kami sangat tidak efisien dalam merebut kembali bola di tempat yang kami inginkan. Hal itu menyebabkan kami mengalami beberapa masalah,” ucap Arteta kepada Prime Video Sport dikutip dari situs UEFA.
Sejatinya, Arsenal tak seret peluang mencetak gol. Total, tim beralias The Gunners tersebut 10 kali memproduksi ancaman.
Namun, Gianluigi Donnarumma tampil kokoh di bawah mistar gawang PSG. Kiper asal Italia itu membuat total lima penyelamatan.
Karena itu, Arteta merasa bahwa pasukannya layak untuk memperoleh setidaknya skor imbang dalam partai kontra PSG di leg pertama semifinal Liga Champions.
“Terlepas dari itu, tidak ada yang terjadi selain gol tersebut, yang merupakan momen individu. Itu adalah margin di level ini,” ujar Arteta mengomentari gol Dembele.
“Setelah itu, saya pikir tim menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih baik lagi. Mengecewakan untuk tidak meraih hasil imbang, setidaknya,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
Seiring hasil ini, Arsenal perlu menang dengan margin minimal dua gol ketika bertamu ke markas PSG pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) atau Kamis dini hari WIB.
Masih terbuka kesempatan bagi Arsenal asuhan Arteta untuk mengulang pencapaian klub pada 2006 silam, yakni menapak ke final Liga Champions.
Waktu itu, Arsenal besutan Wenger lolos ke final Liga Champions dan berhadapan dengan Barcelona di Stade de France.
Titel juara gagal didapatkan The Gunners yang takluk 1-2 pada partai puncak.