
Arsenal, Thierry Henry, tidak menahan diri dalam memberikan komentar mengenai kekalahan mantan timnya dari Paris Saint-Germain.
Partai Arsenal vs PSG merupakan laga leg pertama semifinal Liga Champions yang bergulir di Stadion Emirates pada Selasa (29/4) atau Rabu dini hari WIB.
Pertandingan ditentukan oleh gol cepat Ousmane Dembele ke gawang David Raya yang membuat PSG dalam posisi prima jelang partai leg kedua di Parc des Princes.
Cara Arsenal bertahan untuk gol tersebut mendapat sorotan dari Thierry Henry yang mencetak 228 gol dari 377 laga selama membela Arsenal dalam dua periode dari 1999 sampai 2007 dan 2011-2012.
“Begitu banyak kesalahan. Ketika Anda berada di bawah tekanan melawan tim seperti Paris Saint-Germain di awal, yang saya pahami, Anda harus tajam,” ujarnya di Paramount+.
“Kesalahan pertama bagi saya adalah Bukayo Saka dan bagaimana ia memberikan tekanan, suatu hal yang jarang terjadi.”
“Paris Saint-Germain bermain bersama untuk menyerang dan… Anda tidak bisa langsung memberikan tekanan karena ia akan memiliki kemungkinan untuk mengoper bola ke dalam.
“Anda tidak bisa membiarkan mereka bermain ke dalam. Belokkan arah lari Anda, tunjukkan padanya garis (pinggir lapangan), jangan tunjukkan dia sisi dalam.”
Rasa tidak puas sendiri juga datang dari pelatih Mikel Arteta.
“Kami memberikan banyak hal dalam permainan. Memang benar bahwa dalam 10-15 menit pertama, kami berjuang untuk mendapatkan momentum dan mendapatkan dominasi yang kami inginkan,” tutur pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
“Kami sangat tidak efisien dalam merebut kembali bola di tempat yang kami inginkan. Hal itu menyebabkan kami mengalami beberapa masalah,” ucap Arteta kepada Prime Video Sport dikutip dari situs UEFA.