
Yann Sommer di bawah mistar gawang membantu Inter Milan melangkah ke final Liga Champions. Ia ibarat tembok buat Lamine Yamal.
Kiper asal Swiss tersebut menunjukkan penampilan ciamik pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025 antara Inter vs Barcelona.
Dalam duel Inter vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Yann Sommer total melakukan tujuh penyelamatan.
Salah satu aksinya yang paling krusial muncul pada menit ke-114 babak extra time.
Kala itu, Sommer mampu mementahkan kans emas Barca yang muncul melalui sepakan melengkung Lamine Yamal.
Sentuhan ujung jari Yann Sommer memastikan keunggulan 4-3 Inter Milan terjaga. Sehingga, Inter Milan berhak lolos ke final Liga Champions 2024-2025 berkat kemenangan agregat 7-6.
Bukan hal yang aneh jika kemudian Sommer dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Inter vs Barcelona.
“Ia menjaga Inter tetap dalam permainan dengan beberapa penyelamatan intuitif yang ajaib, menggagalkan upaya Yamal pada beberapa kesempatan untuk membantu Inter melaju ke final.”
“Momen-momen penting di saat-saat krusial dari kiper tim nasional Swiss,” demikian keterangan dari UEFA Tecnical Observer Group.
Sementara itu, Yann Sommer, menyoroti semangat juang timnya yang sempat ketinggalan 2-3 pada menit-menit akhir babak kedua.
Ya, Barcelona sempat di ambang kemenangan setelah Raphinha mencetak gol pada menit ke-87.
Sebelumnya, kedua tim sempat berbagi skor 2-2. Gol Inter disumbangkan Lautaro Martinez (21′) dan Hakan Calhanoglu (45+1′ pen.).
Sementara itu, Barcelona membalas melalui Eric Garcia (54′) dan Dani Olmo (60′) sebelum kemudian Raphinha masuk papan skor.
Pada masa injury time babak kedua, Francesco Acerbi (90+3′) mencetak gol dan membuat skor menjadi imbang 3-3. Laga pun lanjut ke babak extra time.
Pada masa extra time, Inter menemukan gol kemenangan pada menit ke-99 melalui sepakan kaki kiri Davide Frattesi. Tim tuan rumah beralias Il Nerazzurri menutup duel dengan skor 4-3.
Dengan demikian, Inter Milan pun berhak melaju ke final usai mengantongi kemenangan agregat 7-6 atas Barcelona di semifinal Liga Champions.
Seperti diketahui, pada leg pertama di Estadi Olimpic Lluis Companys pekan lalu, Barcelona dan Inter berbagi skor imbang 3-3.
“Saya sangat senang, kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Yang terakhir terhadap Lamine Yamal.”
“Ia adalah pemain hebat dan untungnya bola tidak masuk. Banyak tim yang akan menyerah setelah tertinggal 3-2, namun kami tidak, dan berhasil bangkit,” tutur Sommer di situs UEFA.