
Arsenal di laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025 yang akan bergulir pada Rabu (7/5) atau Kamis dini hari WIB.
Paris Saint-Germain memegang keunggulan satu gol secara agregat berkat gol Ousmane Dembele di Stadion Emirates pada pertemuan pertama pekan lalu.
Kedua tim mengejar hanya penampilan kedua mereka di final Liga Champions, PSG terakhir melenggang hingga partai pemuncak pada 2020 sebelum kalah dari Bayern Muenchen sementara Arsenal kalah dari Barcelona pada final 2006.
PSG jadi kekuatan impresif dalam empat laga terakhir di markas mereka sendiri, Parc des Princes. Pasukan Luis Enrique menang tiga dari empat pertandingan dan mencetak 14 gol.
Namun, mereka sudah merasakan kekalahan dari tim Liga Inggris di Parc musim ini yakni saat menjamu Liverpool.
Arsenal juga tengah panas dengan empat kemenangan beruntun di laga tandang Liga Champions walau mereka belum pernah mencatatkan lima kemenangan tandang beruntun di kompetisi ini.
Sebelum Arsenal, hanya ada dua kesempatan tim yang kalah pada laga semifinal leg pertama di kandang sendiri lolos ke partai pemuncak.
Tim-tim tersebut adalah Ajax saat melewati Panathinaikos pada 1995-1996 dan Tottenham saat menghadapi Ajax Amsterdam pada 2018-2019.
Arsenal juga tidak pernah memutar balik kekalahan kandang di leg pertama di kompetisi Eropa, kalah dalam 5 pertandingan – terakhir melawan Barcelona di babak 16 besar musim 2015-16.
Demi melewati PSG, Arsenal harus menjebol gawang Gianluigi Donnarumma yang melakukan lima penyelamatan termasuk dua saves hebat saat membendung usaha Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard pada laga pertama.
Hal tersebut mencegah Arsenal yang mencatatkan 1,63 angka ekspektasi gol di Emirates dari membukukan setidaknya satu gol.
Donnarumma telah tiga kali mencatatkan lima penyelamatan dalam satu pertandingan Liga Champions—masing-masing saat melawan Aston Villa, Manchester City, dan Arsenal.
Pada akhir pekan kemarin, Arsenal menurunkan hampir skuad penuh saat tim kalah menghadapi Bournemouth sementara Luis Enrique mengistirahatkan semua starter reguler kecuali Joao Neves saat PSG kalah dari Strasbourg.
The Gunners juga harus waspada dalam koordinasi karena PSG telah melakukan 150 operan yang membongkar lini pertahanan lawan di Liga Champions musim ini, terbanyak kedua di kompetisi.