
Simone Inzaghi, menjelaskan kenapa sang bek Francesco Acerbi tiba-tiba maju jadi striker. Gol Acerbi krusial mengantar Inter ke final Liga Champions.
Partai leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025 antara Inter vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (6/5/2025) atau Rabu dini hari WIB, berjalan menegangkan.
Inter Milan yang sempat unggul 2-0 berkat torehan gol Lautaro Martinez (21′) dan Hakan Calhanoglu (45+1′), nyaris kalah usai dibalap Barcelona di babak kedua.
Barcelona bangkit pada babak kedua dan berbalik unggul 3-2 berkat sumbangsih gol Eric Garcia (54′), Dani Olmo (60′), serta sepakan kaki kanan Raphinha (87′).
Namun, Inter menampilkan daya juang dan determinasi tinggi. Tim tuan rumah beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) memastikan duel berlanjut ke babak extra time berkat gol sang bek tengah, Francesco Acerbi.
Acerbi mengemas gol pada masa injury time, persisnya menit ke-90+3, usai memanfaatkan operan tarik Denzel Dumfries dari sisi kanan penyerangan Inter Milan.
Gol tersebut memastikan kedudukan imbang 3-3. Laga lanjut ke babak tambahan waktu karena pada leg pertama semifinal pekan lalu di Catalunya, kedua tim juga berbagi skor sama kuat 3-3.
Kemenangan 4-3 Inter Milan atas Barca kemudian dipastikan oleh gol Davide Frattesi pada menit ke-99 di babak pertama extra time.
“Ini adalah malam yang luar biasa. Malam yang dapat dibagikan kepada para penggemar, klub dan keluarga kami,” ujar pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dilansir dari situs UEFA.
“Para pemain melakukan sesuatu yang luar biasa. Kami memainkan empat pertandingan yang luar biasa melawan dua tim kelas dunia seperti Bayern dan Barcelona.”
“Sangat menyenangkan bisa merayakan pencapaian ini di sini bersama para pendukung kami,” ucap pelatih asal Piacenza itu.
Simone Inzaghi yang kembali membawa Inter ke final setelah pada 2022-2023 silam, kemudian menjelaskan kenapa sang bek tengah, Francesco Acerbi, bisa mendadak jadi striker dalam proses gol ketiga timnya.
Ia mengaku tak memberikan instruksi khusus kepada eks bek Chievo, Sassuolo, dan Lazio itu.
“Acerbi memutuskan untuk maju ke lini depan pada akhir pertandingan, namun saya tidak melarangnya karena kami sudah tidak punya pilihan lain.”
“Ia melakukan hal-hal luar biasa di lini pertahanan dan malam ini ia juga memberikan kami gol yang krusial,” tutur Simone Inzaghi soal Acerbi.