admin 2025-05-09 0
Yann Sommer melakukan penyelamatan terhadap tembakan Lamine Yamal dalam pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza di Milan pada 6 Mei 2025. (Photo by PIERO CRUCIATTI / AFP)

Lihat Foto

Inter Milan, Yann Sommer, berbagi mengenai penyelamatan “spesial” yang dilakukannya terhadap tendangan Lamine Yamal ketika Nerazzurri mengalahkan Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu (7/5) dini hari WIB.

Partai Inter vs Barcelona berakhir dramatis dengan kemenangan 4-3 Nerazzurri di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Pada laga tersebut, Sommer setidaknya melakukan tiga penyelamatan hebat, salah satunya dari tendangan melengkung wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.

“Tim melakukan sesuatu yang luar biasa malam ini. Penyelamatan terakhir dari Lamine adalah yang paling spesialr,” ungkap Sommer seperti dikutip dari Sky Italia.

“Dia pemain hebat yang selalu mencoba menusuk dan menembak. Saya sangat senang bola itu tidak masuk. Pertandingan ini menunjukkan kami percaya sampai akhir.”

Kiper berusia 36 tahun ini berhasil melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-114 dengan menepis tembakan melengkung Yamal hanya dengan ujung jarinya.

Gol dari Davide Frattesi di masa tambahan waktu memastikan kemenangan Inter dengan skor 4-3 di San Siro dan tiket menuju final.

Itu merupakan salah satu dari tujuh penyelamatan yang dilakukan Sommer dalam pertandingan yang sangat menegangkan, di mana Inter akhirnya menang agregat 7-6 setelah dua laga yang penuh ketegangan.

Sommer juga menekankan pentingnya perjuangan tim, terutama saat gol penyama kedudukan Francesco Acerbi di menit ke-93 yang memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Inter sebelumnya sempat dua kali kehilangan keunggulan di leg pertama yang berakhir imbang 3-3 di Camp Nou.

Di San Siro, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu membawa Inter unggul lebih dulu sebelum Eric García dan Dani Olmo menyamakan kedudukan.

Raphinha sempat membawa Barcelona memimpin untuk pertama kalinya di menit ke-87, namun Acerbi berhasil membawa pertandingan ke babak tambahan.

Gol Frattesi di perpanjangan waktu akhirnya memastikan kemenangan bagi Inter.

Pelatih Simone Inzaghi memuji Barcelona sebagai lawan yang sangat tangguh dan menyebut perjuangan timnya selama dua leg sebagai kunci keberhasilan.

“Kita harus memuji Barcelona juga karena mereka adalah lawan yang sangat kuat,” kata Inzaghi.

“Butuh Inter yang luar biasa untuk bisa mencapai final. Saya sangat bangga dan senang menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya di lapangan. Mereka pantas merayakan kesuksesan ini di stadion ini bersama para fans yang luar biasa.”

Category: Uncategorized

Leave a Comment