
Raphinha secara terbuka mengakui bahwa ia akan mempertimbangkan untuk pindah ke Liga Arab Saudi jika ada kesempatan terbuka.
Raphinha sebelumnya dihubungkan dengan kepindahan dari Barcelona pada musim panas lalu, terutama di awal masa kepelatihan Hansi Flick.
Namun, Hansi Flick bergerak cepat untuk mempertahankan Raphinha di Barcelona dan meminta manajemen untuk menolak tawaran dari Timur Tengah.
Keputusan ini terbukti sangat tepat bagi semua pihak, dengan Raphinha yang kini menjadi andalan dalam upaya Barcelona meraih treble.
Dirinya bahkan bermain dalam level yang membuatnya jadi perbincangan untuk menjadi pemenang Ballon d’Or 2025.
Performanya sangat mengesankan dengan 15 gol dan sembilan assist di Liga Spanyol ditambah lagi ia saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 12 gol dan tujuh assist.
Posisinya di Barcelona kini aman dengan kontrak hingga 2027, dan pembicaraan perpanjangan kontrak direncanakan pada musim panas ini.
Namun, Raphinha mengaku bahwa situasi bisa sangat berbeda jika tawaran dari Liga Arab Saudi datang lebih awal.
“Kemarin saya diberitahu tentang tawaran dari Arab Saudi dan, sejujurnya, sangat terkejut karena angka yang terlibat sangat tinggi,” katanya dalam wawancara dengan TNT Sports Brasil.
“Sejujurnya, jika mereka memberikan tawaran ini tahun lalu, saya pikir akan pergi.”
“Saat itu, saya sedikit merasa hancur, dan tawaran ini akan mengubah hidup saya, istri dan keluarga sepenuhnya.”
“Ini adalah jumlah yang bisa mengubah hidup kami sepenuhnya. Siapa pun yang mengatakan saya tidak akan pergi adalah berbohong,” ujar eks Leeds United tersebut.
“Tidak mungkin melihat angka seperti itu dan tidak berpikir itu bisa mengubah hidup Anda, atau bahwa saya bisa pergi.”
Raphinha menambahkan bahwa keputusannya untuk tetap di Barcelona adalah yang terbaik dan ia yakin dengan arah musim ini.
“Saya merasa masih banyak yang bisa saya kontribusikan di sini di Eropa, untuk klub ini dan kesempatan besar untuk terus mewakili tim nasional. Itulah yang membuat saya mengabaikan uang dan lebih membuka pikiran saya untuk mimpi saya,” ujarnya.